SEMESTER
III
BABKU
CAIR
KASUS I
Tn.
A 20 tahun adalah seorang petani, pendidikan SD, dating ke RS dengan keluhan
BAB cair, muntah-muntah, kejang, ekstremitas dingin, wajah biru, anus luka,
inkontinuitas alvi dan urin, perut cekung, klien gelisah, keadaan umum
lethargic, TD 130/90 mmHg, RR 32 x/mnt, N 116 x/mnt, suhu 39ºC, hasil
pemeriksaan lab di temukan leukosit menigkat dan ditemukan entamoeba coli,
pasien di diagnose Disentri Basiller.
KASUS 2
FESESKU
BERWARNA HITAM
Nn,
B berusia 15 tahun dari Bali, pelajar, klien dating ke RS pada tanggal 13
Desember 2013 dengan di antar keluarga klien. Dengan keluhan nyeri epigastrium
menjalur ke puggung dan thorax, nyeri terjadi 2-4 jam setelah makan, klien juga
megeluh nyeri ulu hati. Setelah makan klien megeluh perut kembung, perih, mual
dan nyeri tekan pada abdomen. Feses warna hitam, pada saat endoscopi di
temukanlaserasi pada mukosa duodenum yang di sebabkan oleh penigkatan HCL dalam
duodenum. Keadaan umum CM, TD 120/80 mmHg, RR 24 x/mnt, nadi 100 x/mnt, suhu
38ºC, TB 158 cm, BB 52 Kg.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar