Sabtu, 03 Januari 2015

STRUKTUR ANATOMI GIGI ANTERIOR



1.      Insisivus Pertama Atas
a.       Labial
·         Tampak bagian mesio insisal lebih bersudut (hamper 900), sedangkan bagian disto insisal lebih membulat.
·         Ukuran mesio-distal lebih pendek dari pada ukuran serviko-insisal.
·         Akar satu, cenderung membelok ke distal.
·         Memiliki tiga lobus.
·         Pada gigi yang baru erupsi, memiliki mamelon.
b.      Lingual
·         Memiliki dua marginal ridge, yaitu mesial marginal ridge dan distal marginal ridge.
·         Memiliki satu fosa, yaitu palatal fosa.
·         Memiliki cingulum yang berkembang baik.
·         Akar satu.
c.       Mesial
·         Terlihar cingulum.
·         Terlihat mesial marginal ridge.
·         Terlihat curvature of cervical line pada bagian mesial lebih cembung (memanjang kea rah insisal).
·         Akar satu.
d.      Distal
·         Terlihat cingulum.
·         Terlihat distal marginal ridge.
·         Terlihar curvature of cervical line di bagian distal lebih datar dibanding pada bagian mesial.
·         Akar satu.
e.       Incisal
·         Terlihat insisal edge.
·         Terlihat cingulum.
·         Terlihat fosa.
·         Terlihat mesial marginal ridge dan distal marginal ridge.
   2.      Insisivus Kedua Atas
Secara keseluruhan bentuknya hampir sama dengan insisivus satu atas. Yang membedakan adalah :
·         Ukurannya lebih kecil dibanding insisivus pertama atas;
·         Mahkotanya lebih membulat dibanding insisivus pertama, namun tetap saja bagian yang paling bersudut merupakan bagian mesial.
·         Fosanya lebih dalam dibanding insisivus pertama atas.
·         Mesial marginal ridge, distal marginal ridge, dan cingulum tidak terlalu berkembang seperti pada insisivus pertama atas.
   3.      Caninus Atas
a.       Labial
·         Memiliki satu cusp, dengan ujung cusp disebut cusp tip.
·         Lereng mesial lebih pendek dibanding lereng distal.
·         Memiliki labial ridge, karena perkembangan lobus yang baik.
·         Akar satu, cenderung mengarah ke distal.
b.      Lingual
·         Memiliki satu cusp, dengan ujung cusp disebut cusp tip.
·         Memiliki tiga marginal ridge, mesial marginal ridge pada bagian mesial, distal marginal ridge pada bagian distal, dan palatal ridge yang terletak di antara mesial dan distal marginal ridge.
·         Memiliki dua fosa, mesial fosa, dan distal fosa.
·         Memiliki cingulum yang sangat berkembang dengan baik.
·         Memiliki satu akar.
c.       Mesial
·         Memiliki satu cusp, dengan ujung cusp disebut cusp tip.
·         Terlihat mesial marginal ridge.
·         Terlihat cingulum.
·         Curvatur of cervical line pada bagian mesial lebih cembung.
·         Memiliki satu akar.
d.      Distal
·         Memiliki satu cusp, dengan ujung cusp disebut cusp tip.
·         Terlihat distal marginal ridge.
·         Terlihat cingulum.
·         Curvatur of cervical line pada bagian distal lebih datar dibanding pada bagian mesial.
·         Memiliki satu akar.
e.       Insisal
·         Terlihat cusp tip.
·         Terlihat mesial marginal ridge, distal marginal ridge, dan palatal ridge.
·         Terlihat mesial fosa dan distal fosa.
·         Terlihat cingulum.
   4.      Insisivus Pertama Bawah
Secara keseluruhan struktur anatominya sama dengan insisivus atas. Yang menjadi perbedaannya adalah :
·         Merupakan gigi terkecil dari insisivus.
·         Ukuran mesio-distal dibagian serviks hampir parallel dengan ukuran mesio-distal dibagian insisal.
·         Ridge, cingulum, dan fosa yang sangat tidak berkembang dengan baik.
·         Akarnya lebih gepeng daripada akar insisivus atas.
   5.      Insisivus Kedua Bawah
Secara keseluruhan struktur anatominya sama dengan insisivus atas. Yang menjadi perbedaannya adalah :
·         Ukurannya lebih besar dari insisivus satu bawah.
·         Ukuran mesio-distal dibagian serviks lebih kecil dibanding ukuran mesio-distal dibagian insisal.
·         Ridge, cingulum, dan fosa berkembang lebih baik daripada di insisivus satu bawah.
·         Akar lebih gepeng dibanding insisivus kedua atas.
   6.      Caninus Bawah
Secara keseluruhan struktur anatominya sama dengan caninus atas. Yang menjadi perbedaannya adalah :
·         Ukuran serviko insisal lebih besar dibanding ukuran mesio-distal, sehingga terlihat bahwa gigi caninus bawah lebih panjang, dan lebih ramping disbanding caninus atas.
·         Lobusnya tidak berkembang sebaik pada caninus atas, sehingga ridge, fosa, dan cingulum tidak sebesar pada caninus atas.
·         Akarnya lebih gepeng daripada caninus atas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar