Sabtu, 03 Januari 2015

SARAF CRANIAL



                                     
Berikut ini adalah 12 jenis nervus / saraf cranial dan fungsinya :
1. Nervus olfaktorius : mensarafi indera penciuman
=> Fungsinya sebagai penciuman
=> Sifatnya sensorik membawa rangsangan aroma dari hidung ke otak
=> Cara Pemeriksaan: pasien memejamkan mata, disuruh membedakan bau yang dirasakan (kopi, teh,dll)

2.Nervus optikus : mensarafi indera penglihatan, tajam penglihatan
=> Fungsinya untuk menentukan ketajaman penglihatan dan lapangan pandang mata
=> Sifatnya sensoris, membawa rangsangan penglihatan ke otak
=> Cara Pemeriksaan: Dengan snelend card, dan periksa lapang pandang

3. Nervus okulomotorius : mensarafi gerakan bola mata dari dalam keluar
=> Fungsinya kontraksi pupil, pergerakan bola mata
=> Sifatnya motorik,mensarafi otot-otot orbital

4. Nervus Troklearis : mensarafi gerakan bola mata ke bawah dan   samping kanan kiri
=> Fungsinya sebagai saraf pemutar bola mata ke bawah dan dalam
=> Sifatnya motorik, mensarafi otot-otot orbital
=> Cara Pemeriksaan: Sama seperti nervus Okulomotorius (N III )



5. Nervus Trigeminus : , mensarafi kulit wajah, reflek kornea, kepekaan lidah dan gigi
=> Fungsinya sebagai , gerakan mengunya, sensai wajah, lidah dan gigi, refleks korenea dan refleks kedip
=> Sifatnya majemuk (sensoris motoris)
=> Saraf ini mempunyai 3 cabang yaitu :
  1. Nervus Optalmikus => Sifatnya sensorik, mensarafi kulit kepala bagian depan, kelopak mata
  2. Nervus Maksilaris => Sifatnya sensoris, mensarafi gigi atas, bibir atas, palatum, hidung dan sinus maksilaris
  3. Nervus Mandibularis => Sifatnya majemuk, mensarafi otot pengunyah, gigi bawah, dagu dan serabut rongga mulut dan lidah, membawa rangsangan citra rasa ke otak.
=> Cara Pemeriksaan: menggerakan rahang kesemua sisi, pasien memejamkan mata, sentuh dengan kapas pada dahi atau pipi. menyentuh permukaan kornea dengan kapas

6. Nervus Abdusen ; mensarafi gerakan bola mata ke samping
=> Fungsinya pergerakan bola mata ke lateral
=> Sifatnya motoris, mensarafi otot orbital
=> Cara pemeriksaan: sama seperti nervus Okulomotorius (N III )

7. Nervus Facialis; mensarafi otot wajah, lidah (pengecapan)
=> Fungsinya sebagai mimik wajah dan menghantarkan rasa pengecap
=> Sifatnya majemuk, mensarafi wajah, otot-otot lidah dan selapu lender rongga mulut
=> Cara pemeriksaan: senyum, bersiul, mengngkat alis mata, menutup kelopak mata dengan tahanan, menjulurkan lida untuk membedakan gula dan garam

8. Nervus Vestibulotroklearis : mensarafi indera pendengaran, menjaga keseimbangan
=> Fungsinya sebagai pendengaran dan keseimbangan (vestibulo)
=> Sifatnya sensoris, membawa rangsangan dari telinga ke otak
=> Cara pemeriksaan: test webber dan rinne

9. Nervus Glasofaringeus : mensarafi gerakan lidah, menelan
=> Fungsinya menelan dan membawa rangsangan cita rasa ke otak
=> Sifatnya majemuk, mensarafi faring, tonsil, dan lidah
=> Cara pemeriksaan: membedakan rasa manis dan asam

10. Nervus Vagus : mensarafi faringe laring, gerakan pita suara, menelan
=> Fungsinya sebagai perasa
=> Sifatnya majemuk, mensarafi faring, laring, esofagus, gaster, dan kelenjar pencernaan
=> Cara pemeriksaan: menyentuh faring posterior, pasien menelan saliva, disuruh mengucap  ah…

11. Nervus Assesorius : mensarafi  gerakan kepala dan bahu
=> Fungsinya untuk mengkaji otot sternokleidomastoideus dan muskulus trapezius
=>sifatnya  motorik, untuk menggerakan bahu
=> cara pemeriksaan: suruh pasien untuk menggerakan bahu dan lakukan tahanan sambil pasien melawan tahanan tersebut.


12. Nervus Hipoglosus : mensarafi gerakan lidah
=> Fungsinya pergerakan lidah dalam berbicara dan menelan
=> Sifatnya motoris, mensarafi otot-otot lidah
=> cara pemeriksaan: pasien disuruh menjulurkan lidah dan menggerakan dari sisi ke sisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar