Sunah
rasul tentang menikah sampai 4 ikali sekarang banyak disalah artikan
oleh umat, banyak diantaranya yg menjadikan Sunah tersebut sebagai
tameng atas nafsu semata, contoh: menikah dengan perempuan yg lebih
muda dan segar dr istri sebelumnya, yang walaupun benar secara fiqh,
"Ar-Rijalu kauwuna ala Nisa" berarti secara harfiah bahasa lelaki adalah
pemimpin Perempuan, tetapi sebagai lelaki tidak boleh menafsirkan
hanya sebatas itu saja, agar kita bisa lebih tuntas memahami sunah
tersebut diatas. Nah sekarang saya ingin menulis tesis tentang sunah
menikah ideal sampai 4 kali ala aktifis Gerakan:
1. Menikah Biologis
Pernikahan ini memang tak bisa kita nafikan sebagai kebutuhan biologis yg harus kita penuhi sebagai manusia normal pada umumnya, apapun dalilnya, secara objektif tetap faktor utamanya adalah penyaluran hasrat biologis (nafsu).
2. Menikah Ekonomis
Pernikahan yang kedua akan lebih mengedepankan faktor ekonomi semata, dalam hal ini lelaki akan berpikir plus minus menikah secara faktor ekonomi. Biasanya akan dialami oleh lelaki yang telah bosan dengan lemahnya ekonomi atau ingin meningkatkan nila.
PMII bunyamin yakub
Tidak ada komentar:
Posting Komentar